Dalam sebuah pembangunan aplikasi, antara pengetahuan dan pengalaman adalah hal yang berbeda.

Membangun aplikasi tidak cukup dengan pengetahuan yang terbaru, bisa saja meskipun sudah menggunakan techstack atau teknologi terbaru namun belum tentu system atau aplikasi yang dibuat siap pakai atau layak pakai. Dalam praktiknya sebuah aplikasi tentunya perlu tester terlebih dahulu sebelum di publish dan dipakai customer.

Apakah cukup dengan tester? Tentu saja tidak, sebelum ditester tentunya pembuat software harus bertanggung jawab dalam menentukan metode dan juga algoritma yang tepat agar system yang dibuat lebih efektif dan sederhana namun tetap solutif.

Jika dianalogi dalam sebuah realita dilapangan, algoritma sebuah produk software atau aplikasi hampir sama dengan real kehidupan, misalnya ketika kita mau menuju Jakarta dari Jogja, maka kita bisa saja ke Surabaya dulu lalu melewati perjalanan ke semarang lewat pantura dan akhirnya sampai Jakarta. Ada pula metode langsung dari tol karang anyar dan langsung menuju Jakarta dan hanya memerlukan waktu singkat untuk sampai jakarta. Memang sama – sama sampai pada tujuan namun metode yang dipakai beda.

Begitupun analogy sebuah algoritma system,sebagai pembuat software yang berpengalaman tentunya akan memikirkan flow system yang solutif untuk hasil yang maksimal dalam sebuah software atau aplikasi.

Berpengetahuan banyak bisa saja menjadi nilai plus pada sorang software developher namun jika belum pernah atau belum ada pengalaman biasanya system yang dibuat akan banyak bugs,algoritma terlalu muter, dan bahkan system belum siap dimanfaatkan maksimal. Techstack atau teknologi yang dipakai terbaru terkadang menjadi hal Fomo bagi sebagian orang namun seorang engineer senior dengan pengalaman yang panjang biasanya jauh lebih bisa memikirkan sampai ke End user pemakainya. Mulai dari pemilihan metode hingga bayangan hasil akhir saat aplikasi digunakan bahkan sampai bayangan jangka panjang kedepan ketika aplikasi fulli dipakai.

Jadi apakah Anda akan membuat aplikasi hanya untuk ujicoba atau benar-benar akan membantu pekerjaan Anda? Jawabanya juga tergantung bagaimana aplikasi tersebut dibuat dari awal dan siapa pembuatnya.

Selain dari sisi software tentunya dari sisi dukungan lain seperti server,insfrastruktur IT dibelakangnya juga menjadi hal penting yang harus di perhatikan saat aplikasi dijalankan. Jangan sampai aplikasi yang dibuat justru menjadi kelinci percobaan sebagai bahan pembelajaran pengembang software, system yang baik tentunya sudah teruji dan sudah dikerjakan dengan matang oleh orang-orang yang berpengalaman di bidangnya.

Apakah Anda membutuhkan software atau aplikasi untuk mendukung kebutuhan kantor,bisnis, atau usaha Anda? Lakukan order di Watulintang.app karena berbagai software aplikasi yang ada sudah teruji dan siap Anda jalankan tanpa perlu tester dari 0. Perlu Anda tahu bahwa membuat aplikasi atau software dari 0 biayanya sangatlah tidak murah. CMIW